Cara Merawat Drum Agar Awet dan Tahan Lama

Drum bukan sekadar instrumen musik, tetapi juga investasi berharga bagi para drummer. Merawat drum dengan baik tidak hanya menjaga kualitas suaranya, tetapi juga memperpanjang usia pemakaian. Sayangnya, banyak pemain drum—baik pemula maupun profesional—yang masih abai terhadap perawatan rutin. Padahal, dengan teknik perawatan yang tepat, drum bisa bertahan puluhan tahun! setelah melakukan riset dan cek situs tentang drum, Pediaku ID akan merangkum cara merawat drum di artikel ini

Pendahuluan: Mengapa Merawat Drum Itu Penting?

Drum terdiri dari berbagai komponen seperti kulit (drumhead), shell, hardware, dan bagian logam yang rentan terhadap kerusakan akibat debu, kelembapan, atau penggunaan kasar. Perawatan yang konsisten akan mencegah korosi, retak, atau perubahan suara yang tidak diinginkan. Selain itu, drum yang terawat baik juga memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi. Yuk, simak panduan lengkapnya!

Langkah-Langkah Perawatan Drum

Membersihkan Drum dengan Benar

Pembersihan rutin adalah kunci utama menjaga drum tetap prima. Berikut caranya:

1. Kulit Drum (Drumhead): Gunakan lap microfiber kering untuk menghilangkan debu setelah dipakai. Untuk noda membandel, gunakan cairan pembersih khusus drumhead. Hindari alkohol atau bahan kimia keras!
2. Shell (Badan Drum): Bersihkan dengan lap lembut dan polish kayu (untuk shell kayu) atau pembersih logam (untuk shell acrylic). Pastikan tidak ada cairan yang masuk ke dalam sambungan shell.
3. Hardware (Roda, Pedal, Stand): Semprotkan cairan anti-karat pada bagian logam, lalu lap hingga kering. Perhatikan baut dan mur—pastikan tidak ada yang kendur.

Merawat Komponen Drum

Setiap bagian drum memerlukan perhatian khusus:

• Kulit Drum: Atur tuning secara berkala untuk menghindari tekanan berlebihan. Jika sudah kendur atau berlubang, segera ganti!
• Cymbal: Gunakan pembersih cymbal khusus untuk menghilangkan sidik jari dan oksidasi. Simpan dengan pelindung kain.
• Pedal dan Roda: Oleskan pelumas berbasis silikon pada engsel pedal dan roda untuk mengurangi gesekan.

Penyimpanan dan Transportasi

Tips Menyimpan Drum

• Simpan di ruangan dengan suhu stabil (20-25°C) dan kelembapan 40-60%. Hindari paparan sinar matahari langsung!
• Gunakan soft case atau hard case untuk menghindari goresan saat tidak digunakan.
• Jika drum disimpan lama, kendurkan sedikit tuning pada kulit drum untuk mengurangi tekanan.

Transportasi Aman

• Bongkar drum menjadi bagian-bagian kecil sebelum dimasukkan ke dalam case.
• Pastikan hardware seperti stand dan pedal tidak saling bergesekan.
• Jangan menumpuk drum di bagasi mobil tanpa pelindung—getaran dan benturan bisa merusak shell!

Perawatan Rutin dan Hal yang Harus Dihindari

Rutinitas Wajib Setiap Bulan

1. Periksa semua baut dan mur pada hardware. Kencangkan yang longgar.
2. Bersihkan bagian dalam shell dengan vacuum kecil untuk menghilangkan debu.
3. Cek kondisi kulit drum dan tuning.

Kesalahan Umum yang Mempercepat Kerusakan

• Mengabaikan Tuning: Tuning yang terlalu kencang atau kendur bisa merusak kulit drum. Pelajari Teknik Dasar Bermain Drum untuk memahami cara tuning yang sesuai dengan gaya bermain Anda.
• Menyimpan Drum di Lantai Basah: Kelembapan menyebabkan korosi pada hardware dan merusak shell kayu.
• Menggunakan Bahan Kimia Sembarangan: Hindari pembersih rumah tangga untuk membersihkan cymbal atau hardware.

Kesimpulan: Investasi Waktu untuk Performa Terbaik

Merawat drum mungkin terlihat merepotkan, tetapi langkah-langkah di atas akan menghemat biaya perbaikan dan menjaga kualitas suara instrumen Anda. Ingat, drum yang terawat baik akan selalu siap menemani setiap pertunjukan atau latihan. Jangan lupa kombinasikan perawatan ini dengan Teknik Dasar Bermain Drum yang tepat untuk hasil maksimal. Selamat merawat, dan semoga drum Anda tetap awet selama bertahun-tahun!