7 Tools Gratis Untuk Riset Keyword Blog
7 minutes to read
Summary
Pernah nggak sih, nulis blog berjam-jam, eh… ternyata nggak ada yang baca? Atau, udah capek-capek bikin konten, tapi keywordnya nggak nendang? Pasti frustrasi banget, kan? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak blogger yang ngalamin hal serupa.
Untungnya, ada solusinya! Rahasianya terletak pada riset keyword yang jitu. Tapi, jangan khawatir! Kamu nggak perlu keluar duit banyak buat riset keyword. Di artikel ini, kita bakal bahas 7 Tools Gratis untuk Riset Keyword Blog yang bisa langsung kamu pakai. Siap bikin blogmu makin banyak pengunjung? Yuk, simak!
Pentingnya Riset Keyword untuk Blog
Kenapa sih, riset keyword itu penting banget buat blog? Sederhananya, riset keyword membantu kamu memahami apa yang dicari orang di internet.
Dengan memahami search intent atau maksud pencarian pengguna, kamu bisa membuat konten yang relevan dan menjawab kebutuhan mereka.
Ini beberapa alasan kenapa riset keyword itu krusial:
- Meningkatkan Visibilitas: Kontenmu jadi lebih mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google.
- Menarik Traffic Tertarget: Kamu menarik pengunjung yang benar-benar tertarik dengan topik yang kamu bahas.
- Meningkatkan Engagement: Konten yang relevan membuat pengunjung betah berlama-lama di blogmu.
- Meningkatkan Otoritas: Blogmu jadi sumber informasi terpercaya di bidangmu.
- Mengoptimalkan SEO: Riset keyword adalah fondasi dari strategi SEO (Search Engine Optimization) yang sukses.
Jadi, jangan anggap remeh riset keyword, ya! Ini adalah investasi penting untuk kesuksesan blogmu.
7 Tools Gratis untuk Riset Keyword Blog yang Wajib Kamu Coba
Sekarang, mari kita bahas 7 tools gratis yang bisa kamu gunakan untuk riset keyword blog:
1. Google Keyword Planner
Google Keyword Planner adalah tool resmi dari Google yang dirancang untuk membantu pengiklan menemukan keyword yang tepat untuk kampanye mereka.
Meskipun ditujukan untuk pengiklan, Google Keyword Planner sangat berguna bagi blogger untuk riset keyword.
Fitur Utama:
- Keyword Ideas: Menghasilkan ide keyword berdasarkan kata kunci yang kamu masukkan.
- Search Volume: Menampilkan perkiraan volume pencarian bulanan untuk setiap keyword.
- Competition: Menunjukkan tingkat persaingan untuk setiap keyword (khususnya untuk iklan berbayar).
- Keyword Grouping: Mengelompokkan keyword berdasarkan tema yang relevan.
Cara Menggunakan Google Keyword Planner:
- Buat akun Google (jika belum punya).
- Buka Google Keyword Planner.
- Pilih opsi “Discover new keywords.”
- Masukkan kata kunci atau URL website yang relevan.
- Klik “Get Results.”
Tips: Gunakan filter untuk mempersempit hasil pencarian, misalnya berdasarkan lokasi atau bahasa.
2. Ubersuggest
Ubersuggest adalah tool SEO yang dikembangkan oleh Neil Patel. Ubersuggest menawarkan berbagai fitur untuk riset keyword, analisis kompetitor, dan audit website.
Meskipun memiliki versi berbayar, Ubersuggest menawarkan fitur gratis yang cukup lengkap untuk riset keyword dasar.
Fitur Utama:
- Keyword Overview: Menampilkan volume pencarian, kesulitan SEO, kesulitan berbayar, dan tren keyword.
- Keyword Ideas: Menghasilkan ide keyword terkait dan pertanyaan yang sering diajukan.
- Content Ideas: Menemukan konten populer yang relevan dengan keyword yang kamu targetkan.
- Domain Overview: Menganalisis performa website kompetitor.
Cara Menggunakan Ubersuggest:
- Buka Ubersuggest.
- Masukkan keyword atau domain website.
- Pilih bahasa dan lokasi.
- Klik “Search.”
Tips: Manfaatkan fitur “Content Ideas” untuk mendapatkan inspirasi konten yang menarik.
3. AnswerThePublic
AnswerThePublic adalah tool visual yang menampilkan pertanyaan, preposisi, perbandingan, dan kata kunci terkait yang sering dicari orang di Google.
Tool ini sangat berguna untuk memahami search intent pengguna dan menemukan ide konten yang relevan.
Fitur Utama:
- Visualisasi Data: Menampilkan hasil riset keyword dalam bentuk visual yang mudah dipahami.
- Pertanyaan: Menemukan pertanyaan yang sering diajukan terkait keyword yang kamu masukkan.
- Preposisi: Menemukan preposisi yang sering digunakan bersama keyword yang kamu masukkan (misalnya, “terbaik untuk,” “dengan,” “tanpa”).
- Perbandingan: Menemukan perbandingan antara keyword yang kamu masukkan dengan keyword lain.
Cara Menggunakan AnswerThePublic:
- Buka AnswerThePublic.
- Masukkan keyword.
- Pilih bahasa dan lokasi.
- Klik “Search.”
Tips: Gunakan hasil riset untuk membuat FAQ (Frequently Asked Questions) di blogmu.
4. Keyword Sheeter
Keyword Sheeter adalah tool sederhana yang menghasilkan ratusan bahkan ribuan ide keyword dalam waktu singkat.
Tool ini sangat berguna untuk brainstorming dan menemukan keyword long-tail yang spesifik.
Fitur Utama:
- Unlimited Keyword Ideas: Menghasilkan ide keyword tanpa batas.
- Negative Keywords: Memungkinkan kamu untuk memfilter keyword yang tidak relevan.
- Export to CSV: Memungkinkan kamu untuk mengekspor hasil riset ke format CSV.
Cara Menggunakan Keyword Sheeter:
- Buka Keyword Sheeter.
- Masukkan keyword.
- Klik “Sheet keywords.”
Tips: Gunakan fitur “Negative Keywords” untuk memfilter keyword yang tidak relevan.
5. Google Trends
Google Trends adalah tool dari Google yang menampilkan tren pencarian keyword dari waktu ke waktu.
Tool ini sangat berguna untuk memahami popularitas suatu topik dan mengidentifikasi tren yang sedang naik daun.
Fitur Utama:
- Interest Over Time: Menampilkan tren pencarian keyword dari waktu ke waktu.
- Interest by Region: Menampilkan popularitas keyword berdasarkan wilayah geografis.
- Related Topics: Menemukan topik terkait yang sedang populer.
- Related Queries: Menemukan pertanyaan terkait yang sering diajukan.
Cara Menggunakan Google Trends:
- Buka Google Trends.
- Masukkan keyword.
- Pilih wilayah dan periode waktu.
- Klik “Explore.”
Tips: Gunakan Google Trends untuk memprediksi tren di masa depan dan membuat konten yang relevan.
6. Wordtracker Scout
Wordtracker Scout adalah ekstensi Chrome yang memungkinkan kamu untuk menganalisis keyword di halaman website mana pun.
Tool ini sangat berguna untuk menganalisis keyword yang digunakan oleh kompetitor dan menemukan ide keyword baru.
Fitur Utama:
- Keyword Analysis: Menganalisis keyword yang digunakan di halaman website.
- Keyword Difficulty: Menampilkan perkiraan kesulitan SEO untuk setiap keyword.
- Search Volume: Menampilkan perkiraan volume pencarian bulanan untuk setiap keyword.
Cara Menggunakan Wordtracker Scout:
- Instal ekstensi Chrome Wordtracker Scout.
- Buka halaman website yang ingin kamu analisis.
- Klik ikon Wordtracker Scout di toolbar Chrome.
Tips: Gunakan Wordtracker Scout untuk menganalisis halaman website kompetitor dan menemukan keyword yang mereka targetkan.
7. Moz Keyword Explorer (Free Version)
Moz Keyword Explorer adalah tool SEO yang komprehensif dari Moz. Meskipun memiliki versi berbayar, Moz Keyword Explorer menawarkan fitur gratis yang cukup berguna untuk riset keyword.
Fitur Utama:
- Keyword Suggestions: Memberikan saran keyword terkait.
- Search Volume Data: Menampilkan data volume pencarian.
- Keyword Difficulty Score: Menilai tingkat kesulitan keyword.
- SERP Analysis: Menganalisis hasil pencarian (SERP) untuk keyword tertentu.
Cara Menggunakan Moz Keyword Explorer (Free Version):
- Buat akun Moz gratis.
- Buka Moz Keyword Explorer.
- Masukkan keyword target Anda.
- Analisis hasil yang diberikan.
Tips: Manfaatkan kesempatan untuk melakukan beberapa pencarian gratis per bulan untuk memaksimalkan manfaatnya.
Kesimpulan
Riset keyword adalah kunci untuk meningkatkan visibilitas dan traffic blogmu. Dengan menggunakan 7 Tools Gratis untuk Riset Keyword Blog yang sudah kita bahas, kamu bisa menemukan keyword yang tepat dan membuat konten yang relevan dengan kebutuhan audiensmu.
Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai tool dan strategi. Setiap blog itu unik, jadi temukan apa yang paling cocok untukmu.
Punya pengalaman lain dengan tools riset keyword? Atau punya pertanyaan seputar riset keyword? Yuk, share di kolom komentar!
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Tool riset keyword gratis mana yang paling bagus untuk pemula?
Google Keyword Planner adalah pilihan yang bagus untuk pemula karena mudah digunakan dan memberikan data yang akurat. Ubersuggest juga user-friendly dan menawarkan fitur yang lengkap.
2. Apakah riset keyword gratis cukup untuk meningkatkan traffic blog?
Riset keyword gratis bisa menjadi awal yang baik. Namun, jika kamu ingin hasil yang lebih optimal, kamu mungkin perlu mempertimbangkan untuk menggunakan tool berbayar dengan fitur yang lebih canggih.
3. Seberapa sering saya harus melakukan riset keyword?
Sebaiknya lakukan riset keyword secara berkala, minimal setiap 3-6 bulan sekali. Tren pencarian bisa berubah seiring waktu, jadi penting untuk selalu memperbarui riset keywordmu.