7 Kesalahan Blogger Yang Membuat Artikel Gagal Ranking
6 minutes to read
Pernah nggak sih, nulis artikel udah capek-capek, eh, malah nggak ada yang baca? Rasanya kayak curhat sama tembok, ya kan? Nah, mungkin kamu tanpa sadar melakukan beberapa kesalahan yang bikin artikelmu nggak dilirik Google.
Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak blogger, termasuk yang udah lama berkecimpung di dunia ini, masih sering melakukan kesalahan yang sama. Artikel ini akan membongkar habis 7 Kesalahan Blogger yang Membuat Artikel Gagal Ranking, dan yang lebih penting, memberikan solusi praktis biar kamu bisa langsung memperbaiki strategi blogmu. Siap? Yuk, simak!
7 Kesalahan Blogger yang Membuat Artikel Gagal Ranking
1. Riset Kata Kunci yang Asal-Asalan
Banyak blogger langsung nulis tanpa riset kata kunci yang benar. Padahal, ini sama aja kayak nyasar di hutan tanpa peta.
Kenapa ini penting? Riset kata kunci membantu kamu memahami apa yang dicari audiensmu di Google. Dengan menargetkan kata kunci yang tepat, artikelmu punya peluang lebih besar untuk muncul di hasil pencarian.
Solusinya:
- Gunakan tools riset kata kunci seperti Google Keyword Planner, Ahrefs, atau SEMrush.
- Fokus pada long-tail keywords (kata kunci panjang) yang lebih spesifik. Contohnya, alih-alih menargetkan “tips blogging,” coba targetkan “tips blogging untuk pemula agar cepat menghasilkan uang.”
- Analisis kompetitor. Lihat kata kunci apa yang mereka targetkan dan bagaimana mereka melakukannya.
2. Konten yang Tipis dan Kurang Mendalam
Google lebih suka konten yang komprehensif dan memberikan value nyata bagi pembaca. Artikel yang tipis dan kurang mendalam akan sulit untuk mendapatkan peringkat yang baik.
Kenapa ini penting? Google ingin memberikan hasil pencarian terbaik bagi penggunanya. Konten yang berkualitas tinggi, informatif, dan bermanfaat akan dihargai.
Solusinya:
- Buat artikel yang panjang dan mendalam. Usahakan minimal 1000 kata.
- Lakukan riset yang mendalam sebelum menulis. Pastikan kamu memiliki informasi yang akurat dan relevan.
- Tambahkan contoh, studi kasus, atau data pendukung untuk memperkuat argumenmu.
3. Struktur Artikel yang Berantakan
Bayangin kamu lagi baca buku tanpa bab, sub-bab, atau paragraf yang jelas. Pasti pusing, kan? Sama halnya dengan artikel. Struktur yang berantakan akan membuat pembaca kesulitan memahami isinya.
Kenapa ini penting? Struktur yang baik membantu pembaca untuk menavigasi artikel dengan mudah dan menemukan informasi yang mereka cari.
Solusinya:
- Gunakan heading (H2, H3, dst.) untuk memecah artikel menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
- Gunakan paragraf pendek (maksimal 2 kalimat per paragraf).
- Gunakan bullet points atau daftar bernomor untuk menyajikan informasi secara ringkas dan jelas.
- Pastikan artikelmu mudah dibaca (gunakan font yang jelas, ukuran font yang cukup besar, dan spasi yang memadai).
4. Tidak Melakukan Optimasi On-Page SEO
Optimasi on-page SEO adalah proses mengoptimalkan elemen-elemen di dalam artikelmu untuk meningkatkan peluangnya mendapatkan peringkat yang baik di Google.
Kenapa ini penting? Optimasi on-page SEO membantu Google memahami tentang apa artikelmu dan seberapa relevan artikelmu dengan kata kunci yang ditargetkan.
Solusinya:
- Sebutkan 7 Kesalahan Blogger yang Membuat Artikel Gagal Ranking di judul artikel, deskripsi meta, dan beberapa kali di dalam artikel (secara alami).
- Optimalkan heading (H2, H3, dst.) dengan kata kunci yang relevan.
- Gunakan alt text untuk gambar.
- Pastikan artikelmu mobile-friendly.
- Gunakan internal linking (tautan ke artikel lain di blogmu).
- Gunakan external linking (tautan ke situs web lain yang relevan dan terpercaya).
5. Mengabaikan Pengalaman Pengguna (UX)
Pengalaman pengguna (UX) adalah seberapa mudah dan menyenangkan artikelmu untuk dibaca dan dinavigasi. Jika UX buruk, pengunjung akan langsung pergi dari blogmu, dan ini akan berdampak negatif pada peringkatmu di Google.
Kenapa ini penting? Google ingin memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya. Jika pengunjung senang dengan artikelmu, mereka akan lebih lama berada di blogmu, dan ini akan memberi sinyal positif ke Google.
Solusinya:
- Pastikan artikelmu mudah dibaca dan dinavigasi.
- Gunakan gambar, video, atau elemen visual lainnya untuk membuat artikelmu lebih menarik.
- Pastikan blogmu memiliki kecepatan loading yang cepat.
- Hindari penggunaan iklan yang berlebihan atau mengganggu.
6. Tidak Mempromosikan Artikel
Menulis artikel bagus saja tidak cukup. Kamu juga perlu mempromosikannya agar dilihat oleh orang banyak.
Kenapa ini penting? Promosi membantu kamu menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan visibility artikelmu.
Solusinya:
- Bagikan artikelmu di media sosial.
- Kirimkan email ke _subscriber_mu.
- Ikut berpartisipasi dalam forum atau grup online yang relevan.
- Lakukan guest blogging di blog lain.
- Bangun backlink dari situs web lain.
7. Kurang Sabar dan Konsisten
Blogging adalah marathon, bukan sprint. Jangan berharap hasil instan. Butuh waktu dan usaha yang konsisten untuk membangun blog yang sukses.
Kenapa ini penting? Google membutuhkan waktu untuk mengindeks dan menilai artikelmu. Konsistensi membantu kamu membangun otoritas dan kepercayaan di mata Google.
Solusinya:
- Buat jadwal posting yang teratur dan patuhi.
- Terus belajar dan meningkatkan kemampuan menulis dan SEOmu.
- Jangan menyerah!
Kesimpulan
Menghindari 7 Kesalahan Blogger yang Membuat Artikel Gagal Ranking di atas adalah kunci untuk meningkatkan visibility dan traffic blogmu. Ingat, blogging adalah proses yang berkelanjutan. Teruslah belajar, bereksperimen, dan beradaptasi dengan perubahan algoritma Google.
Punya pengalaman lain seputar kesalahan blogger yang sering terjadi? Atau punya tips tambahan? Yuk, berbagi di kolom komentar!
FAQ
1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil dari optimasi SEO?
Jawab: Tidak ada jawaban pasti. Biasanya, dibutuhkan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan untuk melihat hasil yang signifikan. Tergantung pada berbagai faktor, seperti tingkat persaingan kata kunci, otoritas blogmu, dan seberapa baik kamu melakukan optimasi.
2. Tools SEO mana yang paling direkomendasikan untuk blogger pemula?
Jawab: Google Keyword Planner adalah pilihan yang bagus untuk pemula karena gratis dan menyediakan data kata kunci yang akurat. Selain itu, kamu juga bisa mencoba Ubersuggest yang memiliki fitur yang cukup lengkap dengan harga yang terjangkau.
3. Seberapa pentingkah kualitas gambar dalam artikel?
Jawab: Kualitas gambar sangat penting. Gambar yang berkualitas tinggi, relevan, dan dioptimalkan akan membuat artikelmu lebih menarik dan profesional. Pastikan kamu menggunakan gambar yang memiliki resolusi yang baik dan alt text yang deskriptif.