Nanda
Nanda Halo saya Nanda, author Pediaku ID. Saya senang belajar tentang internet dan blogging, serta berbagi melalui tulisan..

5 Tips Membuat Artikel Blog Yang Mudah Dipindai (Skimmable)

5 minutes to read
5 Tips Membuat Artikel Blog Yang Mudah Dipindai (Skimmable)

Pernah gak sih ngerasa capek banget baca artikel blog yang panjangnya kayak novel? Kita semua pernah, kan? Padahal, pengennya cuma cari informasi pentingnya aja secepat mungkin. Nah, kalau kamu sering bikin artikel blog, penting banget nih buat bikin artikel yang skimmable alias mudah dipindai.

Artikel yang mudah dipindai itu artikel yang enak dibaca, poin-poin pentingnya gampang ditemukan, dan gak bikin pembaca langsung kabur karena kepanjangan. Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas 5 Tips Membuat Artikel Blog yang Mudah Dipindai (Skimmable). Siap bikin artikelmu makin disukai pembaca? Yuk, simak!

5 Tips Membuat Artikel Blog yang Mudah Dipindai (Skimmable)

Bikin artikel blog yang mudah dipindai itu bukan cuma soal estetika, tapi juga soal menghargai waktu pembaca. Bayangin aja, mereka udah nyempetin waktu buat baca tulisanmu, masa’ iya kamu malah bikin mereka pusing? Berikut ini 5 tips yang bisa langsung kamu praktikkan:

1. Gunakan Judul yang Jelas dan Menarik Perhatian

Judul itu gerbang utama artikelmu. Kalau judulnya gak menarik, ya udah, pembaca gak bakal masuk.

  • Buat Judul yang Mengandung Kata Kunci Utama: Pastikan judulmu mengandung kata kunci utama, yaitu “5 Tips Membuat Artikel Blog yang Mudah Dipindai (Skimmable)”. Ini penting buat SEO dan membantu pembaca langsung tahu apa isi artikelmu.

  • Gunakan Angka atau Kata-kata Power: Judul yang mengandung angka (seperti “5 Tips”) atau kata-kata power (seperti “Rahasia”, “Ampuh”, “Terbukti”) cenderung lebih menarik perhatian.

  • Bikin Penasaran, Tapi Jangan Lebay: Judul yang bikin penasaran itu bagus, tapi jangan sampai overpromise. Janjiin sesuatu yang bisa kamu penuhi di dalam artikel.

2. Struktur Artikel dengan Heading dan Subheading yang Jelas

Struktur artikel yang jelas itu kayak peta jalan buat pembaca. Mereka jadi tahu ke mana mereka akan pergi dan apa yang akan mereka temukan di sepanjang jalan.

  • Gunakan Heading H2 untuk Bagian Utama: Heading H2 itu kayak judul bab dalam buku. Gunakan untuk menandai bagian-bagian utama artikelmu. Contoh: “Tips Membuat Judul yang Menarik”, “Cara Menggunakan Paragraf Pendek”.

  • Gunakan Heading H3 untuk Sub-bagian: Heading H3 itu kayak sub-judul dalam bab. Gunakan untuk memecah bagian utama menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dicerna. Contoh: “Mengapa Judul Penting?”, “Contoh Judul yang Menarik”.

  • Pastikan Heading dan Subheading Relevan: Heading dan subheading harus relevan dengan isi artikel dan memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang akan dibahas di bagian tersebut.

3. Tulis Paragraf Pendek dan Padat

Paragraf panjang itu kayak tembok besar yang bikin pembaca males baca. Paragraf pendek itu kayak jalan setapak yang mudah dilalui.

  • Maksimal 2 Kalimat per Paragraf: Usahakan setiap paragraf hanya terdiri dari 1 atau 2 kalimat. Ini bikin artikelmu terlihat lebih ringan dan mudah dibaca.

  • Fokus pada Satu Ide per Paragraf: Setiap paragraf harus fokus pada satu ide utama. Ini membantu pembaca memahami informasi dengan lebih mudah.

  • Gunakan Kalimat yang Jelas dan Lugas: Hindari kalimat yang berbelit-belit atau menggunakan kata-kata yang sulit dipahami. Gunakan bahasa yang sederhana dan langsung ke inti.

4. Manfaatkan Bullet Points dan Daftar Bernomor

Bullet points dan daftar bernomor itu kayak rambu lalu lintas yang membantu pembaca memahami informasi dengan cepat.

  • Gunakan Bullet Points untuk Daftar yang Tidak Berurutan: Contoh: Daftar manfaat, daftar fitur, daftar alasan.

  • Gunakan Daftar Bernomor untuk Daftar yang Berurutan: Contoh: Langkah-langkah, tahapan, proses.

  • Pastikan Setiap Poin Singkat dan Jelas: Setiap poin dalam bullet points atau daftar bernomor harus singkat, jelas, dan mudah dipahami.

5. Gunakan Visual yang Menarik

Visual itu kayak bumbu yang bikin artikelmu jadi lebih sedap. Visual bisa berupa gambar, ilustrasi, video, atau infografis.

  • Pilih Visual yang Relevan: Pastikan visual yang kamu gunakan relevan dengan isi artikelmu dan membantu menjelaskan informasi.

  • Gunakan Visual yang Berkualitas Tinggi: Jangan gunakan visual yang buram atau pecah. Pilih visual yang jelas dan profesional.

  • Beri Keterangan pada Visual: Beri keterangan pada setiap visual untuk menjelaskan apa yang ditampilkan dalam visual tersebut.

Dengan menerapkan 5 Tips Membuat Artikel Blog yang Mudah Dipindai (Skimmable) ini, kamu bisa meningkatkan engagement pembaca, memperlama waktu kunjungan ke blogmu, dan akhirnya meningkatkan peringkat blogmu di mesin pencari.

Kesimpulan

Membuat artikel blog yang mudah dipindai itu investasi jangka panjang. Dengan menghargai waktu pembaca dan menyajikan informasi dengan cara yang mudah dicerna, kamu membangun hubungan yang lebih baik dengan audiensmu. Jadi, jangan ragu untuk menerapkan 5 Tips Membuat Artikel Blog yang Mudah Dipindai (Skimmable) yang sudah kita bahas.

Punya tips lain yang terbukti ampuh? Share di kolom komentar, yuk! Kita belajar bareng biar makin jago bikin artikel yang disukai pembaca.

FAQ

Q: Kenapa sih penting banget bikin artikel yang mudah dipindai?

A: Karena pembaca zaman sekarang itu sibuk dan punya rentang perhatian yang pendek. Mereka gak punya waktu buat baca artikel yang panjang dan bertele-tele. Artikel yang mudah dipindai membantu mereka menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan efisien.

Q: Apakah semua artikel blog harus mudah dipindai?

A: Sebagian besar iya. Kecuali kamu bikin artikel yang memang ditujukan untuk dibaca secara mendalam, seperti esai atau analisis yang kompleks. Tapi, bahkan dalam artikel yang kompleks pun, struktur yang jelas dan penggunaan heading/subheading tetap penting.

Q: Apa saja tools yang bisa membantu saya membuat artikel yang mudah dipindai?

A: Banyak! Misalnya, Grammarly untuk memastikan tata bahasa dan gaya penulisanmu benar, Hemingway Editor untuk menyederhanakan kalimatmu, dan Canva untuk membuat visual yang menarik.